Minggu, 05 April 2015

Makalah Pengertian Tenses



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang grammar dalam bahasa inggris tanpa ada alangan suatu apa.
Adapun maksud dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah penambahan nilai bahasa inggris semester I sekolah tinggi agama islam Miftahul Huda Al-Azhar, (STAIMA), Citangkolo – Banjar.  Makalah ini ditulis dan disusun berdasarkan materi semester I yang telah disampaikan oleh dosen pembimbing
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik atasbantuan dari berbagai pihak, maka dari itu kami mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1.    Bapak Drs. S. Sukirman PW, MM.Pd. selaku kepala DPA STAIMA-Banjar
2.    Bapak Slamet, S.Pd. M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan serta bimbingannya dalam penyusunan makalah ini.
3.    Semua pihakyang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
4.    Rekan-rekan mahasiswa maupun mahasiswi yang telah menyumbangkan gagasannya dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami berharap, dengan selesainya penyusunan makalah  ini akan menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta kesalahan. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.



DAFTAR ISI
BAB I    PENDAHULUAN ............................................................................
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
A. LATAR BELAKANG .............………………………………........                 
B. RUMUSAN MASALAH .....................................................................
C. TUJUAN PEMBAHASAN .....................................................................                    
BAB II  PEMBAHASAN ...............................................................................
A. PENGERTIAN TENSES…………………………………..........            
B. PEMBAGIAN BENTUK TENSES ......................................…………......
C. PENJELASAN TENSES..............................................................

BAB III PENUTUP..................... ...............................................................
A. KESIMPULAN ......……………………………………………........             
B. SARAN ......................…………………………………...... 




BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
          Grammar dalam bahasa Indonesia dikenal dengan susunan kata, apabila kata disusun-susun akan membentuk sebuah kalimat. Didunia ini masing-masing Negara mempunyai bahasa yang berbeda-beda, begitu pula dengan susunan kata-katanya. Satu contoh dalam bahasa arab, kata disebut lafadz, apabila lafadz kita susun-susun maka akan membentuk sebuah kalam atau disebut kalimat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tenses yang termasuk bagian daripada grammar itu sendiri. Tenses  adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.
          Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense, dalam hal ini semua mahasiswa maupun mahasiswi diharapkan bisa mengetahui pengertian serta penggunaannya.
          Oleh karena itu kita memahami macam-macam tenses, rumus-rumus tenses dan juga penerapan tenses dalam percakapan yang menggunakan bahasa inggris.

B.  RUMUSAN MASALAH

Apakah pengertian tenses?
Ada berapa pembagian dari tenses?
Bagaimana cara membedakan tenses?
Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?

C.  TUJUUAN PEMBAHASAN

Mengetahui pengertian tenses.
Mengetahui macam-macam tenses.
Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses.
Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.







BAB II
PEMBAHASAN
  1. PENGERTIAN TENSES
         Tenses  adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa. Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense

B.     PEMBAGIAN BENTUK PRESENT TENSE
Bentuk PRESENT TENSE dibagi menjadi 4 yaitu :
1)      SIMPLE PRESENT TENSE 
2)      SIMPLE CONTINUOUSE TENSE
3)      SIMPLE PREFECT TENSE    
4)      SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
C.     PENJELASAN MASING-MASING TENSES
1.      SIMPLE PRESENT TENSE 
         adalah suatu susunan kalimat yang menyatakan suatu kegiatan yang berulang-ulang atau kegiatan sehari-hari
       Rumus nya yaitu :



Example :
(+) Anie goes to school everyday
Pada contoh diatas Anie sebagai S, goes sebagai V1, school sebagai O, dan everyday sebagai ket. waktu.
     Untuk bentuk negatif dari contoh diatas kita menggunakan tobe tambahan yang berupa does yang diikuti not karena kata ganti yang digunakan adalah SHE,
Kuncinya adalah :




Example :
     (-) Anie does not go to school everyday
     Untuk bentuk introgatif atau kalimat tanyanya kita
tinggal meletakan tobe didepan subjek menjadi :

     (?) Does Anie go to school everyday

2.      SIMPLE CONTINUOUS TENSE   
     Adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang berlagsung.
Example :
     (+) He is playing badminton

Rumus yang digunakan adalah : 



     Untuk bentuk negatifnya tinggal menambah not setelah to be menjadi :
     (-) He is not playing badminton
     Untuk bentuk introgatifnya tinggal meletakan to be didepan S untuk kata kerja tetap menjadi :
     (?) Is he playing badminton

3.      SIMPLE PREFECT TENSE 
     adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang telah berlangsung di waktu lampau tetapi masih ada hubungannya dengan sekarang, untuk keterangan waktu menggunakan for, since, already,atau just. Dan untuk tobenya kita gunakan has atau have dan untuk
kata kerjanya kita gunakan V3
     Example :
     (+) They have gone to Jakarta for three weeks
     ( -) They have not gone to Jakarta for three weeks
     (?) have they gone to Jakarta for three weeks?
     Untuk penggunaan tobe disesuaikan dengan subjeknya jika :



 dan diikuti kata kerja V3 sesuai dengan pola kalimatnya
4.      SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
     adalah pola kalimat yang menyatakan suatu peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga waktu sekarang
Rumusnya adalah:




Example
(+) I have been working in Jakarta since 1998
     Untuk bentuk negatif dari cntoh diatas adalah menambah not setelah have yang diikuti oleh been dan seterusnya menjadi
(-) I have not been working in Jakarta since 1998
     Dan untuk bentuk introgatifnya kita tinggal meletakan have atau has depan subjeck menjadi :
(?) Have I been working in Jakarta since 1998?






















BAB III
PENUTUP

A.       KESIMPULAN
            Dari semua penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggunaan pola kalimat itu harus sesuai dengan rumus atau aturan masing-masing seperti pada  SIMPLE PRESENT,  SIMPLE CONTINUOUS TENSE  penggunaan tobe harus disesuaikan dengan subjeknya. Untuk SHE, HE, IT kita gunakan does dan untuk I, WE, YOU, THEY kita gunakan do apabila bentuk kalimatnya positif, dan menambahkan not  setelah to be apabila bentuk kalimatnya negatif.
            Berbeda dengan  SIMPLE PREFECT TENSE  dan SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE to be yang kita gunakan untuk subjek SHE, HE, IT yaitu has, sementara untuk I, WE, YOU, THEY to be yang kita gunakan yaitu have, lalu menambah BEEN pada simple prefect continuous tense dan tinggal menyesuaikan untuk bentuk negatif atau introgatif
            Perbedaan rumus serta penggunaan to be ini agar kita dapat membedakan pola kalimat yang akan kita gunakan sesuai dengan keadaan.
B.       SARAN
1.           Untuk bias membedakan tenses kita harus mengetahui rumus masing-masing tenses
2.           Sering membuat contoh (example) agar cepat paham.
















DAFTAR PUSTAKA

http : //assyafah.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dengan bijak